SELAMAT DATANG DI BLOG PESANTREN MODERN AL-ADZKAR

Minggu, 31 Januari 2016

Kegiatan Tafsir (2)

     Sebelum menyampaikan pesan Tafsir dari Ustad Ali, saya selaku penulis blog, memohon maaf kepada pembaca karena baru Upload tulisan sekarang. Di karenakan Kesibukan dari Penulis Sendiri, Sekali lagi saya Meminta Maaf, Terima Kasih.

     Pada pekan ke-2 dari Tafsir ini, Bapak Ustad Ali, menyampaikan pesan kepada para Santrinya dari Q.S Al-Baqarah ayat 1-7, Beliau memberikan sebuah awalan yang mengatakan bahwa 4 ayat pertama surat Al-Baqarah (2-5), menjelaskan tentang orang beriman, dan 2 ayat selanjutnya menjelaskan tentang orang - orang kafir. Di lanjutkan Pesan dari beliau tentang hari Kiamat sebelum melanjutkan penjelasan dari Ayat - ayat tersebut. di jelaskan bahwa sesungguhnya seorang yang beriman kepada Allah serta Kitabnya termasuk orang - orang yang beruntung, di karenakan mendapatkan pertolongan Allah kelak, ketika di Yaumul Hisab atau bisa di sebut hari kiamat atau Hari Pembalasan. Kata Beliau tentang 4 ayat pertama.

     Pada 2 ayat selanjutnya beliau menyampaikan bagaimana seorang Kafir apabila mereka mungkar kepada Allah. Hal tersebut di karenakan bahwa Orang Kafir atau orang yang tidak beriman kepada Allah, mau di beritahu dalam bentuk apapun, mereka tidak akan terpengaruh atau Tidak akan Beriman kepada Allah SWT. pada Ayat selanjutnya ayat 7, Allah menjelaskan bahwa Allah telah mengunci Hati serta Pendengaran mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar maupun merasakan suatu kebaikan. Dan Allah juga telah menutup Penglihatan mereka dari Jalan yang benar dan Pasti mereka akan mendapatkan Azab yang pedih dari Allah SWT. menurut FirmanNya tersebut.

     Sekian Tafsir dari Bapak Ustad Ali Rahmat, pada Sabtu kemarin. Semoga bermanfaat bagi Pembaca yang senang tiasa mengunjungi Blog ini. Dan saya juga mohon maaf di karenakan tidak tercantumnya foto atau sesuatu lainnya.

NB: Edisi Minggu Depan Libur, di Karenakan Penulis sedang Liburan 2 Hari, Terima Kasih


Jumat, 29 Januari 2016

Kegiatan Ta'lim Muta'lim

     Kegiatan ke Islaman lain yang di Laksanakan Pesantren Al-Adzkar ini adalah Ta'lim Muta'lim yang di laksanakan pada Sabtu pagi ba'da Shalat Shubuh berjamaah. Acara ini bertempat di Masjid Khusus laki - laki yang acara ini di ramaikan bukan hanya Santri laki - laki saja tetapi sekaligus Santri Perempuan yang di pisah oleh Hijab. Acara ini di Laksanakan sebagai media Penyampaian dari Pemimpin Pesantren Ust.Ali Rahmat kepada Santri - Santrinya baik Laki - laki maupun Santri Perempuan. Beliau memberikan kepada Santri - Santrinya Kitab yang Berisi bahasa Arab, yang diterjemahkan oleh Beliau dan di Catat oleh Para Santri di Acara ini. Di Kitab tersebut banyak terkandung makna Pembelajaran untuk Santri - Santri di Pondok Pesantren Al-Adzkar ini.

    Pada Kegiatan Ta'lim Muta'lim Sabtu ini Beliau membahas tentang bagaimana seseorang Pelajar menghormati kitab(Buku Pelajaran) mereka, sehingga ilmu yang di dapatkan mereka adalah Ilmu yang benar atau Berkah. Contoh bagaimana para Santri mendapatkan Ilmu yang berkah adalah dengan Menghormati Buku/Kitab tersebut kata Beliau dalam penyampaian pagi itu. Salah satunya adalah dengan Jangan pernah Menduduki, ataupun Menginjak buku pelajaran kalian agar Buku tersebut menjadi pedoman yang baik. Serta jangan pernah menumpuk sebuah Buku/Kitab dengan buku lainnya karena derajat dari buku tersebut dapat dibilang lebih tinggi.

Ekskul Thifan di Pesantren Al-Adzkar

     Dalam Pesantren Modern Al-Adzkar ini terdapat sebuah Ekskul yang Bernaa Thifan, Thifan adalah sejenis Bela Diri yang Berawal di China dan mulai di Kembangi di Kebudayaan Islam sebagai Beladiri tersendiri. Di Pesantren ini Di kembangkanlah Beladiri Thifan ini sebagai bentuk Pembelajaran untuk Santri dalam membela dirinya sendiri. Terutama untuk Membela Agama mereka. Ekskul Thifan ini di Laksanakan setiap Juma't Malam dari Pukul 20.00 sampai sekiranya Pukul 21.30. Ekskul ini dilaksanakan tidak berdasarkan Umur, tetapi berdasarkan Keinginan Santri untuk memperdalam BelaDiri tersebut. Ekskul Thifan ini Di Gurui atau di Bina oleh Bapak Salamun, yang bertugas sebagai Guru Thifan sekaligus Guru Matematika di Pesantren Modern Al-Adzkar ini. Ekskul ini tidak memaksakan para Santri untuk mengeluarkan seluruh Tenaga, tetapi lebih kepada kelincahan dari Santri tersebut. Di karenakan apabila semakin Lincah seseorang maka akan semakin Mudah menyerang Lawan yang Lengah.
 
     Ekskul Beladiri Thifan ini tidak hanya di Pelajari oleh Santri Ikhwan (Pria), tetapi juga di ajarkan kepada Santri Akhwat (Perempuan), yang Pelatihannya di laksanakan Setiap Minggu Pagi. Yang di juga di ajarkan oleh Bapak Salamun. Sama seperti yang Laki - laki di Thifan untuk perempuan ini diajarkan kepada mereka bagaimana cara melatih fisik dan membela diri mereka apabila suatu hal buruk terjadi kepada mereka ataupun hal lainnya. Untuk di Thifan Perempuan mereka di latih kekuatan Fisik sekaligus Kelincahan dari tubuh mereka agar mereka terbiasa dalam Melawan hal - hal yang dapat Menimpa mereka.


Kamis, 28 Januari 2016

Sistem KBM di Pesantren Al-Adzkar

Kali Ini Saya akan Membahas tentang Sistem KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di Pesantren Al-Adzkar ini.
Di Pesantren Al-Adzkar ini memiliki Sistem Belajar selama 8 Jam Pelajaran, yang tiap Mata Pelajarannya memiliki Waktu 2 Jam tiap Harinya. Di Pesantren Al-Adzkar ini lebih menkedepankan Pelajaran Umum untuk UN (MTK, IPA, Inggris, dan Indonesia). Pada Pesantren Al-Adzkar ini melebihkan pelajaran MTK serta IPA khususnya pelajaran Fisika, yang lebih banyak di anggap Sulit oleh Kebanyakan Siswa dan Siswi pada Umumnya. Di Pesantren ini juga menambahkan Sistem belajar mandiri yang Mewajibkan Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh Guru dan mengerjakannya di depan Kelas untuk Menjelaskannya kepada teman-teman yang sekiranya belum mengerti pada Soal tersebut. Apabila Siswa yang di Perintahkan mengerjakan di depan belum terlalu mengerti, maka Guru mata Pelajaran tersebut akan memberikan bantuan agar Siswa tersebut dapat Mengerjakan Soal tersebut dengan Baik.
Dalam Mengerjakan Soal ini, Para tidak hanya 1 Siswa yang di Perintahkan maju kedepan untuk Mengerjakan Soal sendirian, tetapi dapat dibantu dengan teman lainnya yang sekiranya lebih mengerti dari pada temannya tersebut. Sehingga mereka bisa saling membantu dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh Guru Tersebut. Di Pesantren ini memiliki Jam pelajaran dari Pukul 07.00 sampai dengan Pukul 14.00 yang memiliki 2 Waktu Istirahat selama Setengah Jam, yaitu Sekitar pukul 09.00 dan Pada Waktu Shalat Dzuhur. Di istirahat kedua Siswa dapat Melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah dan setelanya mendapatkan Makan Siang yang telah di sediakan Pesantren untuk Para Siswa sebelum Melanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas.




Senin, 25 Januari 2016

Tahfidz dan Murajaah Al-Qur'an

     Pesantren Al-Adzkar ini memberikan para Santri sistem Hafalan Qur'an yang di laksanakan pukul 05.00 - 06.00 dan Murajaah Al-Quran pada Sore Hari Pukul 17.00 - 18.00. Pada kegiatan tersebut para Santri di anjurkan menghafal minimal 1 Halaman dan Maksimalnya tidak ditentukan. Pesantren Al-Adzkar ini menanamkan Target dalam Setahun para Santri dapat Menambahkan Hafalannya sebanyak 1 Juz dalam setahun. Sehingga apabila Setelah Lulus 3 Tahun MTS maupun 3 Tahun SMA maupun keduanya dapat menghafal Al-Qur'an Seminimalnya 3 Juz dalam 1 Periode. Dalam Proses Menghafal Al-Qur'an ini Para Santri tidak menghafalkannya sendiri, tetapi dibantu oleh Ustad yang membimbing para Santri untuk Menghafal dengan baik dan benar.

Para Ustad tidak Hanya membantu Santri dalam hal Menghafal tetapi juga membantu serta membimbing para Santri untuk membaca Al-Qur'an secara Tartil. Sehingga Para santri tidak hanya hafal Al-Qur'an dalam eksistensi Hafal saja. Tetapi juga dalam Hal pelafalan Ayat Suci Al-Qur'an ini Para santri diharapkan dapat Membacanya dengan Baik dan benar serta Tartil. Walaupun diberikan waktu hafalan Al-Qur'an tetapi para santri tetap memiliki Inisiatif untuk Menghafalkannya diluar jam Tersebut. Sehingga ada beberapa Santri yang telah Menghafal melebihi target yang di tentukan.

Sistem Kamar Mandi Al-Adzkar


     Di Pesantren Al-Adzkar ini, setiap Lantainya memiliki sekirannya 10 Kamar Mandi, yang tiap kamar mandinya digunakan Minimal 3 Santri. Tiap Kamar Mandi di Isi dengan Fasilitas layaknya kamar Mandi pada Umumnya seperti 1 buah Ember dan 1 Gayung serta Gantungan Baju. Untuk peralatan mandi seperti Sabun, Shampoo, dll. di bawa Individu oleh Santri. Di Bagian Terluar kamar Mandi terdapat sekitar 7 keran untuk digunakan Santri sebagai tempat Wudhu, Mencuci Pakaian, maupun hal lainnya. Para Santri biasanya menggunakan Kamar Mandi secara Efektif pada Pagi Hari sebelum Berangkat Sekolah, dan Sore Hari ba'da Ashar.

     Para Santri di Wajibkan Mengantri untuk menggunakan tiap Kamar Mandi mereka masing - masing. Walaupun menggunakan sistem Antri Jarang sekali ada seorang Santri yang Terlambat datang ke sekolah, sehingga kemungkinan terkecil para Santri di Hukum dikarenakan telat Masuk Kelas maupun yang Lainnya. Tetapi apabila terkadang ada suatu Waktu air di Kamar Mandi Habis, maka masih ada kemungkinan Santri datang Terlambat masuk Kelas. Tetapi hal Tersebjt dapat di maklumi oleh para Guru di Pesantren Al-Adzkar ini.

Minggu, 24 Januari 2016

Kegiatan Makan Pondok Pesantren Al-Adzkar

     Pada kesempatan kali ini Saya akan Menjelaskan Sistem Makan di Pesantren Modern Al-Adzkar ini, Di Pesantren ini Keseluruhan Kegiatan Makan (Sarapan, Siang, Malam), di lakukan di bagian Belakang Masjid yang memang sengaja dibuat sebagai tempat makan Sementara. Di Karenakan tempat makan sesungguhnya masih dalam tahap Pembuatan. Dalam kegiatan Makan ini dilihatlah Kejujuran para Santri dalam hal pengambilan jatah makanan ataupun Dalam Mengantri. Di sini para Santri di Wajibkan Mengantri untuk mengambil Jatah Makanan masing - masing. Ada juga Santri yang di Tugaskan dalam Membagikan Makanan agar Makan terbagi dengan merata, yang telah diatur berdasarkan jadwalnya masing-masing yang telah di Tentukan oleh Santri itu sendiri.
 
Jadwal Makan di Pesantren Modern Al-Adzkar:
  • Sarapan Pagi, Pukul 06.00-07.00 (Sebelum Pelaksanaan Membaca Al-Ma'surat dan Sekolah)
  • Makan Siang (Ba'da Shalat Dzuhur)
  • Makan Malam (Ba'da Shalat Maghrib)

Kegiatan Tafsir

     Setiap malam Minggu di Pesantren Modern Al-Adzkar, Selalu diadakan sebuah Acara yang dinamakan Tafsir. Dalam acara tersebut dengan di bimbing Ustad Ali Rahmat sebagai Ketua Yayasan Pesantren Al-Adzkar. Di Kegiatan tersebut Santri diberikan Ilmu tambahan yang Bersumber langsung dari Kitab Suci Al-Qur'an, Pada setiap kegiatan Santri diberikan ayat yang Berbeda dan di Setiap ayat memiliki sebuah Pesan atau Amanat yang dapat di terima dengan mudah oleh Santri. Acara dibuat santai dan tidak terlalu seriusa oleh Beliau agar para Santri tidak gampang bosan dalam mengikuti acara tersebut. Acara di adakan dari Ba'da Isya sampai dengan Pukul 21.00 pada Sabtu malam.

     Pada Sabtu kemarin, tepatnya pada Tanggal 23 Januari 2016, dalam Kegiatan malam itu Beliau menyampaikan sebuah pesan atau Amanat yang Berusmber dari Q.S Al-Baqarah ayat  3-5. Di malam itu Santri mendapatkan banyak sekali Pesan yang dapat diambil seperti yang saya Ambil pesan yang masih saya ingat dari ketiga pesan tersebut adalah Kutipan dari Beliau "Jika kamu menanam Pohon Rambutan, apabila Rambutan tersebut telah berbuah dan dimakan oleh Orang setelahmu Maka Pahala Akan terus mengalir sampai Pohon tersebut Tumbang"

(Khusus Edisi Tafsir, Insya Allah Update 1X/minggu)

   

Jumat, 22 Januari 2016

Kurikulum Pesantren

Dalam Kurikulum Pesantren Al-Adzkar ini adalah Perpaduan antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum Pesantren yang Telah Dibagikan menjadi 3 Kategori, Yaitu:
  • Pendidikan Umum dan Keislaman
  • Pengembangan Diri
  • Kegiatan Pembiasaan
Program Pengembangan diri diatas Meliputi: Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an, Muhadarah (Pidato), Berbicara Arab dan Inggris sebagai bahasa komunikasi, Pramuka, Olahraga dan Beladiri, Karya Tulis Ilmiah, Kaligrafi, dan Kesenian Islami

Kegiatan Pembiasaan diri tersebut Merupakan Nilai-nilai Islami yang menjadi Budaya Kehidupan Sehari - hari di Pesantren, Seperti Ibadah Wajib dan Sunnah, Keikhlasan, Akhlaqul Karimah, Ukhuwah Islamiyah dan Insaniyah, Kemandirian, Kedisiplinan, Kesederhanaan, kepemimpinan, dan Masih Banyak lagi

Visi dan Misi Pesantren Modern Al-Adzkar

VISI
Terwujudnya Pesantren Al-Adzkar yang Modern, Unggul dalam Ilmu Keislaman, Pengetahuan Umum dan Teknologi, Serta Mengedepankan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam Budaya Berkomunikasi

MISI
Mengajarkan Ilmu keIslaman,Pengetahuan Umum dan Teknologi secara Terpadu

Menyelenggarakan Pendidikan Tahsin dan Tahfizh Al-Qur'an, serta Bahasa Arab dan Bahasa Inggris secara Berkesinambungan.

Menanamkan Kecintaan Beribadah, Akhlaqul Karimah, Hidup Mandiri, Sederhana, dan Disiplin

Menyelenggarakan Pendidikan Pesantren yang Sehat, Bersih, Tertib, dan Nyaman

Muqadimmah & Sejarah Pesantren Modern Al-Adzkar

Pada Perkembangan Zaman Saat ini dan di Masa yang akan datang Menjadikan Lembaga Pendidikan berbasis Pesantren sangatlah dibutuhkan Keberadaanya sebagai Media Pendidikan Masyarakat Islam.

Pesantren Al-Adzkar ini adalah Salah satu Lembaga Pendidikan Islam dengan Sistem Asrama (Islamic Boarding School) yang Mengajarkan tentang Ilmu KeIslaman, Pengetahuan Umum, dan Teknologi secara Terpadu, Serta Berusaha Memajukan Kepandaian Siswa dalam Berbahasa Arab dan Inggris sebagai Bahasa Komunikasi. Hal ini Bertujuan untuk Menyiapkan Sebuah Generasi Mukmin ynag Cerdas, Kuat, Mandiri, Modern, dan Berwawasan Global.